Liputan6.com, Jakarta Mabes Polri mengakui jika sejumlah gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah kedaluwarsa. Meski demikian, Polri memastikan 131 korban tewas bukan disebabkan gas air mata.
VIDEO: Polri Akui Gas Air Mata yang Ditembakkan Saat Tragedi Kanjuruhan Sudah Kedaluwarsa
Mabes Polri mengakui jika sejumlah gas air mata yang dilepaskan aparat keamanan dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang, Jawa Timur, telah kedaluwarsa. Meski demikian, Polri memastikan 131 korban tewas bukan disebabkan gas air mata.