Liputan6.com, Jakarta - Startup berbasis video boleh saja dipandang sebelah mata oleh orang lain. Namun SocialCam berhasil membuktikan bahwa mereka bisa meraih sukses.
SocialCam sukses menarik perhatian investor. Melalui dukungan Y Combinator - inkubator startup dalam mencari pemodal - tahun 2012 SocialCam diakusisi oleh Autodesk Inc., perusahaan piranti lunak desain 3D, dengan nilai US$ 60 juta atau sekitar Rp 696 miliar.Â
Aplikasi berbagi video via smartphone ini dibangun pada pertengahan tahun 2011. SocialCam didirikan oleh Michael Seibel, dibantu oleh dua orang sahabatnya, Ammon Bartram dan Guillaume Luccisano.
Berikut wawancara khusus kami dengan salah satu pendirinya, Ammon Bartram, saat bertandang ke markas Liputan6.com.
Mengupas Sepak Terjang SocialCam Langsung dari Pendirinya 30 Mei 2014
Berawal dari sebuah startup kecil, aplikasi SocialCam makin berkembang dan dibeli oleh Autodesk pada tahun 2012.