Liputan6.com, Jakarta - Mendengar nama Artoncode, mungkin sebagian dari Anda ada yang belum mengenalnya. Wajar saja, sebab salah satu startup studio game asal Indonesia baru berdiri pada tahun 2012.
Artoncode berasal dari tiga kata yaitu `Art`, `On`, dan `Code`. Sesuai namanya, Artoncode yakin bahwa video game adalah sebuah karya seni yang dicetak di barisan kode. Karena itu, tim di baliknya selalu berusaha membuat game yang berkualitas tinggi.
Meski baru satu setengah tahun berdiri, Artoncode telah menghasilkan tiga game mobile yaitu Faunia Rencher, Faunia Paw!, dan Melody Anak Indonesia. Faunia Paw! adalah game terbaru Artoncode yang baru dirilis untuk Android dan iOS.
Faunia Paw! adalah game puzzle sejenis game Candy Crush, namun lebih disesuaikan dengan infrastruktur di Indonesia.
Chief Executive Officer (CEO) Artoncode, Indra Gunawan, juga mengakui bahwa persaingan di industri game sangat berat. Menurutnya tidak mudah untuk bisa bertahan di industri game. Terlebih lagi persaingan tidak hanya berasal dari Tanah Air, tapi juga luar negeri.
Selengkapnya, simak video wawancara khusus kami dengan Indra tentang sepak terjang mereka selama bergelut di bisnis video game. (Dewi Widya Ningrum)