Indosiar.com, Jakarta (Jumat : 22/08/2014) Beberapa saat setelah ketok palu MK, kubu koalisi merah putih langsung menggelar konfrensi pers. Mereka kecewa karena putusan MK dinilai tidak mencerminkan kebenaran dan keadilan yang hakiki. Karena itu, selain menempuh jalur hukum lainnya, mereka sepakat menempuh jalur politik dengan berada diluar pemerintahan guna melakukan check and balances terhadap pemerintahan yang baru.
Dalam konfrensi pers yang berlangsung, di Hotel Grand Hyatt, Jakarta, pasangan Prabowo-Hatta tidak muncul. Keterangan pers sendiri hanya dihadiri perwakilan parpol pengusung. Partai Golkar diwakili Sekjen Idrus Marhan dan Tantowi Yahya, Partai Gerindra diwakili Wakil Ketua Umum dan Sekjen Fadli Zon dan Ahmad Muzani, PAN diwakili Sekjen Taufik Kurniawan, PPP diwakili Sekjennya Romahurmuzy, sementara PKS diwakili Sekjen Taufik Ridho dan Fahri Hamzah dan wakil dari Partai Bulan Bintang.
Baca Juga
Namun tidak tampak wakil dari Partai Demokrat, yang sebelumnya ikut mengusung pasangan Prabowo-Hatta. Kubu Prabowo Hatta terkesan menerima setengah hati putusan MK karena dinilai tidak mencerminkan keadilan dan kebenaran yang hakiki.
Advertisement
Berikut petikan keterangan juru bicara kubu merah putih Tantowi Yahya. (Tim Liputan/Sup)