Indosiar.com, Medan (Senin : 01/09/2014)Â Aksi perampokan kembali terjadi di Medan, Sumatera Utara. Kali ini mobil pengantar uang ke anjungan tunai mandiri atau ATMÂ dibawa kabur perampok saat hendak menyetorkan uang di gerai ATM pada salah satu pusat perbelanjaan di jalan Gatot Subroto,Â
Medan. Peristiwa ini hanya berselang 9 hari dari perampokan Bank Muamalat di jalan Krakatau Medan.
Sebuah mobil pengamanan dan pengisian uang PT. Swadharma Sarana Informatika (SSI) dicuri dari parkiran sebuah pusat pertokoan berpengamanan ketat. Mobil yang membawa uang dua milyar rupiah itu sedianya akan menyetorkan uang tersebut untuk empat kantor cabang pembantu serta mesin ATM di Plaza Medan Fair, Minggu sore. Pengemudi dan petugas pengawal meninggalkan mobil di jarak 50 meter dari mesin salah satu ATM. Saat kembali, mobil raib tanpa jejak.
Baca Juga
Zulhamdi, supir mobil pengangkut uang ATM yang baru bekerja dua bulan di PT SSI tidak bersedia memberi jawaban kronologis raibnya mobil. Pihak kepolisian pun menolak memberi keterangan terkait persitiwa ini, termasuk dugaan kelalaian petugas pengawal mobil ATM.
Advertisement
Hanya berselang enam jam sejak dilaporkan hilang Minggu sore, mobil ditemukan di kawasan jalan Sei Asahan Minggu malam dalam keadaan menyala ditinggalkan pencurinya. Uang dua milyar rupiah tidak ditemukan dan nomor plat mobilnya pun diganti. Tim identifikasi Polresta Medan juga menemukan beberapa gulungan print struk ATM berlogo Bank Mandiri serta kunci gembok brankas bagian belakang dalam keadaan terbuka.
Seorang saksi mata warga jalan Sei Selayang sempat melihat mobil tersebut berhenti tiba-tiba sekitar pukul 16 sore. Menurut Hutagaol, empat orang penumpang dalam mobil itu turun lalu berjalan menaiki mobil tanpa plat nomor yang menunggu di ujung jalan, sedangkan mobil curian ditinggalkan dalam keadaan mesin menyala. (Tuti Alawiyah Lubis/Sup)