Indosiar.com, Majene (Rabu : 03/09/2014) Dua oknum satuan polisi pamong praja yang menjadi tersangka kasus pemerkosaan dua gadis remaja di Majene, Sulawesi Barat, tak tanggung-tanggung para pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut, di kantor Bupati Majene. Khawatir dengan amuk massa, polisi pun akhirnya menggelar rekontruksi di kantor Mapolres Majene.
S dan W, dua anggota Satpol PP Kota Majene, yang diduga melakukan pemerkosaan, terhadap dua gadis remaja, Selasa kemarin menjalani rekontruksi. Sedikitnya 26 adegan diperagakan kedua tersangka. Dimulai ketika kedua tersangka yang bertugas pada malam kejadian melakukan razia ke sebuah taman kota di kota Majene.
Selanjutnya pelaku tiba-tiba menangkap kedua korban dan membawanya ke kantor satpol PP tanpa alasan jelas, sebelum akhirnya dibawa keruang pola kantor Bupati Majene. Di ruang inilah para pelaku melampiaskan nafsu bejatnya kepada korban. Usai melampiaskan hasrat, kedua pelaku lalu menyuruh korban pulang.
Advertisement
Untuk mengantisipasi amuk massa rekontruksi digelar di Mapolres Majene. Kedua korban tidak dihadirkan dalam rekontruksi tersebut, karena masih mengalami trauma berat. Kasus pemerkosaan dua gadis remaja ini, sempat menghebohkan warga serta pejabat pemerintah di Kabupaten Majene yang terjadi pada Rabu pekan lalu. Kini pelaku telah dipecat dari kantornya dan mendekam di dalam sel tahanan. (Edy Junaedi/Sup)