Sukses

Bayi Dianiaya Pengasuh, KPAI Langsung Meninjau Lokasi Penitipan

Kasus kekerasan terhadap balita kembali terjadi. Kali ini menimpa Ran, seorang balita berusia 14 bulan yang diduga kuat dianiaya seorang

Indosiar.com, Jakarta (Jumat : 05/09/2014) Kasus kekerasan terhadap balita kembali terjadi. Kali ini menimpa Ran, seorang balita berusia 14 bulan yang diduga kuat dianiaya seorang pengasuh, ditempat penitipan anak, Baby Daycare yang berada di gedung Pertamina Jakarta Pusat. Orang tua korban yang juga merupakan karyawan Pertamina, kemarin langsung melaporkan kasus yang menimpa anaknya ke kepolisian.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) kemarin langsung meninjau tempat penitipan dan pengasuhan anak Baby Daycare Pertamina, di jalan Medan Merdeka Timur Jakarta Pusat. Hal inilakukan menyusul dugaan terjadinya penganiayaan bayi berusia 14 bulan bernama Ran, yang dilakukan pengasuh bernama DS.

KPAI juga melakukan mediasi bersama orang tua korban dan pihak Pertamina, yang menjadi rekanan tempat penitipan dan pengasuhan anak Baby Daycare beroperasi. Baby Daycare sendiri adalah pihak ketiga, yang beroperasi sejak tahun 2012 di gedung Pertamina, dengan mempekerjakan 3 orang pengasuh, termasuk DS yang dituduh menganiaya Ran. Sejumlah karyawan Pertamina, menitipkan anak-anak mereka ketika orang tuanya bekerja.

Menurut Erlinda, berdasarkan bukti-bukti rekaman kamera pengintai CCTV, diakui ada dugaan penganiayaan dan hal ini yang sangat disesalkan. Pihak Pertamina sendiri, langsung bertindak tegas dengan menutup tempat penitipan dan pengasuhan anak ini, hingga proses evaluasi rampung.

Sementara itu, polisi masih mendalami kasus ini, untuk memastikan apakah luka memar yang dialami korban apakah merupakan unsur kesengajaan yang dilakukan DS, atau tidak. Guna kepentingan penyidikan, polisi telah menyita rekaman kamera pengintai CCTV Baby Daycare, serta hasil visum bayi Ran.

Lebih jauh Kompol Panji menyebutkan, ibu korban melaporkan buah hatinya itu sempat dicubit pipinya dan kereta doronganya dijungkirbalikan oleh pelaku sehingga bayi mungil itu terjatuh. (Donvito Samartha/Sup)