Penertiban Rumah Dinas PT KAI

Indosiar.com, Surabaya (Rabu : 17/09/2014) Petugas gabungan polsuska, aparat TNI dan Polri melakukan penertiban aset PT Kereta Api Indonesia di Surabaya, Jawa Timur, lantaran disewakan sebagai tempat usaha oleh mantan pegawai PT KAI. Sempat terjadi keributan antara petugas gabungan dengan warga sekitar yang berupaya mempertahankan rumah.

Kedatangan aparat TNI, polsuska dan polri disambut emosi oleh warga. Mereka meminta aparat tidak melakukan penertiban terhadap sebuah rumah yang dimanfaatkan oleh warga yang meninggalinya sebagai tempat usaha. Rumah di jalan Kalasan nomor 16 ini ditinggali oleh keluarga Sukarno, mantan pegawai PT KAI. Namun kini, rumah tersebut disewakan untuk tempat usaha.

Guna menghindari terjadinya bentrokan dengan penghuni rumah dan warga, perwakilan PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan perundingan. Dalam perundingan PT KAI menunjukan sertifikat tanah dan adanya penyalahgunaan rumah dinas sebagai tempat usaha. Atas dasar itu, penertiban harus dilakukan. Sikap tegas membuat warga histeris.

Warga yang terus menangis akhirnya diminta masuk ke dalam rumah. Perwakilan PT KAI, akhirnya meminta warga yang menghuni rumah tersebut untuk datang ke kantor guna menunjukan bukti kepemilikan rumah. Penertiban pun akhirnya ditunda. (Edwin Satriyo/Her)