Pembunuhan dan Penganiayaan PRT

Indosiar.com, Medan (Selasa : 09/12/2014) Tim laboratorium forensik Polda Sumatera Utara, akhirnya membongkar rumah tersangka pembunuhan dan penganiayaan pekerja rumah tangga, prt, Syamsul Anwar di Jalan Beo, Medan. Pembongkaran dilakukan untuk mencari jasad yang menurut saksi dimakamkan di dalam rumah. Proses pembongkaran sempat diwarnai kericuhan hingga polisi mengamankan belasan remaja yang melempari rumah tersangka dengan batu.

Belasan remaja ini akhirnya diamankan aparat kepolisian dari sebuah rumah yang baru dibangun di depan rumah tersangka pembunuhan dan penganiayaan prt Syamsul Anwar di Medan, Sumatera Utara. Mereka ditangkap karena melempari batu rumah tersangka saat aparat kepolisian tengah melakukan penggalian sejumlah titik di dalam rumah untuk memastikan adanya jasad korban di makamkan di dalam rumah. Demi kelancaran, belasan remaja ini dibawa turun dari lantai dua. Mereka dibawa ke Mapolsek Medan Timur.

Sementara itu, penggalian dilakukan aparat kepolisian di dalam rumah tersangka Syamsul Anwar, Senin sore. Penggalian dilakukan beradasarkan keterangan sejumlah saksi yang ikut dibawa ke rumah tersangka. Setidaknya dua titik berbeda digali yakni di bawah tangga dan dapur. Jenis keramik yang berbeda menjadi tanda. Penggalian dilakukan hingga kedalaman 2 meter.

Setelah sempat ditunda, penggalian di rumah tersangka Syamsul Anwar, pagi tadi, kembali dilanjutkan. Sejauh ini, polisi belum menemukan adanya jasad manusia terkubur di dalam rumah. (Tuti Alawiyah Lubis/Cuk Arbianto/Sup)