:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5157677/original/020035800_1741611550-20250310-Ridwan_Kamil-HEL_4.jpg)
Informasi Kota
- Nama TempatAlhambra
- NegaraSpanyol
- LetakGranada
- TipeIstana
- DidirikanAbad ke 13
Ridwan Kamil
Berita Terkini
Lihat SemuaStaf Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Gugat KPK Lewat Praperadilan
Telah dibaca 0 kaliDriver Gojek Dapat Bonus Hari Raya Uang Tunai, Kapan Cair?
Telah dibaca 0 kaliDonald Trump Bakal Luncurkan RUU Stablecoin Sebelum Agustus 2025
Telah dibaca 0 kaliNTT Jadi Pilot Project Koperasi Desa Merah Putih
Telah dibaca 0 kaliJelang Lebaran, Tren Beli Emas Melonjak atau Justru Turun?
Telah dibaca 0 kaliDoa Kejatuhan Cicak, Berikut Pandangan Islam Tentang Mitos Ini
Telah dibaca 0 kaliDeretan Promo THR Ramadan dari ShopeePay: Bagi THR & Raih Untung!
Telah dibaca 0 kaliKadar Emas Paling Ideal Ternyata Bukan 24 Karat, Berapa?
Telah dibaca 21 kali
Alhambra adalah istana yang sekaligus dijadikan benteng dengan bangunan yang megah. Bangunan ini berlokasi di Granada, Spanyol. Alhambra yang berasal dari bahasa Arab, yang berarti "merah" ini merupakan warisan budaya dunia (UNESCO) yang terabaikan sejak dibangun pada abad ke 13 zaman Roma kuno oleh Mohammed ibn Yusuf ben Nasr.
Pada 1870, Alhambra dinyatakan sebagai Monumen Nasional Spanyol. Hingga hari ini, Alhambra menjadi lokasi wisata bagi pecinta seni dan sejarah, dan kini termasuk dalam daftar situs warisan dunia Unesco.
Alhambra, Peninggalan Islam di Spanyol
Alhambra terdiri dari benteng, istana, sekaligus sebuah kota kecil. Mulai dibangun pada Abad XIII oleh Mohammed ibn Yusuf ben Nasr yang dikenal sebagai Alhamar, pendiri Dinasti Nasrid, kesultanan Islam terakhir yang memerintah di Semenanjung Iberia hingga menjelang Abad XIV. Sesuai dengan budaya dan kesenian Islam, arsitektur Alhambra tak menunjukkan satu pun representasi makhluk hidup. Yang ada cuma corak-corak geometris dengan pola yang dikagumi banyak pakar matematika.
Sejak awal menjadi benteng dan istana, Alhambra berubah fungsi menjadi gedung pengadilan Kristen pada 1492 sejak Kerajaan Katolik yang dipimpin Raja Ferdinand V dan Ratu Isabella menguasai kawasan ini. Pada 1870, Alhambra dinyatakan sebagai Monumen Nasional Spanyol. Hingga hari ini, Alhambra menjadi lokasi wisata bagi pecinta seni dan sejarah.
Alhambra, Istana Megah Bernapas Islam di Spanyol
Meski dikenal sebagai peninggalan Islam, namun pengunjung Alhambra tak hanya muslim. Bangunan yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO ini juga telah sukses menambat hati turis non-muslim.
Memang bukan satu bangunan dengan 'sejuta' warna secara harfiah, cokelat Alhambra sepertinya sudah cukup memesona. Di samping itu, godaan untuk melihat rupa Granada dari ketinggian lewat celah jendela Alhambra memang sulit ditolak. Jangan lupakan juga soal sensasi hembusan angin dingin khas wilayah perbukitan Eropa.