:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5145093/original/058404800_1740660962-young-brunette-man-covering-his-mouth-posing.jpg)
Informasi Profil
- Nama LengkapM. Aziz Syamsuddin, SE, SH, MAF, MH
- LahirJakarta
- Tanggal31 Juli 1970
- ProfesiPolitikus, Anggota DPR
- PartaiGolkar
- PasanganNurlita Zubaidah
- Mulai menjabat1 Oktober 2014
Ramadhan
Berita Terkini
Lihat SemuaSahur dalam Bahasa Inggris dan Istilah Keagamaan Lain yang Populer
Telah dibaca 0 kaliBau Mulut saat Puasa Ramadhan? Jangan Galau lagi, Fadhilahnya Begini
Telah dibaca 0 kaliPasar Wadai Banjarmasin yang Dulu Terpisah, Kini Digelar Bersama
Telah dibaca 0 kaliPolri Pastikan Rekrutmen Akpol Tanpa Calo, Pendaftar Mencapai 8 Ribu Orang
Telah dibaca 7 kaliDoa 10 Hari Pertama Ramadan, Lengkap dengan Arab, Latin dan Artinya
Telah dibaca 7 kaliVIDEO: Pria Paruh Baya di Padang Nekat Jual Ganja demi Biayai Kuliah Anak
Telah dibaca 0 kaliKenali Gejala Penyakit Jantung yang Tak Biasa
Telah dibaca 14 kaliKripto Mulai Jadi Pilihan Investasi, Masyarakat Harus Pahami Produknya
Telah dibaca 14 kaliSpesifikasi Galaxy A56 5G: HP Kelas Menengah Samsung dengan Fitur AI Canggih
Telah dibaca 21 kali
Aziz Syamsudin atau yang akrab disapa dengan Aziz mengawali karirnya sebagai seorang pengacara sejak tahun 1994 hingga 2004. Kemudian Aziz mencalonkan diri sebagai anggota DPR periode 2009-2014 melalui Dapil Lampung II oleh fraksi Partai Golkar. Setelah terpilih, Aziz ditempatkan di Komisi III dibidang keamanan, hukum dan HAM.
Pertengahan tahun lalu, Aziz sempat mencalonkan diri sebagai Calon Gubernur Jakarta, namun mengundurkan diri.
Aziz Syamsudin Jadi Ketua Kosgoro, Agung Laksono 'Meradang'
Akibatnya, Aziz dilaporkan Agung Laksono ke Bareskrim Polri, atas tuduhan pemalsuan nama dan logo Kosgoro 1957. Agung pun dituduh sebagai pembuat gaduh.
Ketua Komisi III DPR Minta Pilkada Diundur Bila Calon Tunggal
Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsudin angkat bicara soal banyaknya calon tunggal yang muncul dalam Pilkada Serentak, Desember 2015. Bila masih belum ada lawan, ia menyarankan sebaiknya ditunda hingga 2017. "Apabila tidak ada lawan, maka bisa diundur ke 2017," ujar Aziz kepada Liputan6.com, di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (3/8/2015).
Menurut Wakil Ketua Umum Golkar versi Munas Bali itu, jika memang diundur, maka pemerintah mewajibkan segera menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) untuk sementara. Namun, hal itu bukanlah kehendak DPR, melainkan sesuai dengan undang-undang.