Informasi Event
- JenisFestival Seni
- Digelar17-18 September 2016
Festival Cross Border ialah sebuah festival yang diadakan di Sambas, Kalimantan Barat. Festival ini diselenggarakan pada 17-18 September 2016. Festival ini dihadiri oleh banyak wisatawan mancanegara dari Malaysia. Festival ini sangat menghibur beberapa masyarakat yang tinggal di daerah perbatasan. Festival Cross Border Sambas 2016 ini tercatat sebagai festival ketiga selama yang pernah diadakan oleh Festival Wonderful Indonesia (FWI). Festival Cross Border Sambas bertujuan sebagai target salah satu destinasi wisata nasional.
Festival Cross Border Sambas 2016 Makin Mengimbas
Insan pariwisata bebas mengekspresikan rasa puas, setelah dua hari menggelar Cross Border Festival Wonderful Indonesia di Sambas, Kalimantan Barat, 17-18 September 2016. Imbas-nya boleh dibilang sukses dan layak diberi emoji bergambar tiga jempol. “Sabtu 17 September jumlah pelintas batas tercatat 1.105 wisman, Minggu 18 September naik lagi 2.227 orang Malaysia menonton festival,” sebut Rizki Handayani Mustafa, Asdep Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Wilayah ASEAN.
“Tidak sia-sia, festival ini sukses dan berimbas mendatangkan wisman. Konkret,” kata I Gde Pitana, Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kemenpar. “Pelaksanaannya lancar, tidak ada hambatan, dan semua puas dengan Festival Cross Border itu,” katanya. Menteri Pariwisata, Arief Yahya menambahkan jempol ketiga, keramaian festival itu juga membuat suasana Sambas dan sekitarnya menjadi lebih ramai, heboh, dan hidup. Ekonomi masyarakat pun ikut terdongkrak. Kegiatan ekonomi dan sektor informal langsung bertumbuh dan meminta agar event seperti ini jangan berhenti di tengah jalan. “Semakin banyak orang berwisata, semakin maju daerahnnya, semakin makmur masyarakatnya,” kata Arief Yahya.
Persiapan Matang di Balik Festival Wonderful Indonesia
Sukses konser dan Festival Festival Wonderful Indonesia (FWI) di perbatasan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat (Kalbar) 27-28 Agustus 2016 ini bukan kebetulan. Semua persiapan dilakukan dengan sangat alot dan ketat. Karena tidak ada pilihan lain, kecuali harus perfect di semua lini, dari keamanan, properti seperti panggung dan sound system, back drop, acara, artis pengisi, promosi dan lainnya. Kemenpar juga harus menyiapkan acara serupa, 17-18 September 2016 di perbatasan Aruk, Sambas, Kalbar. Tentu dengan model yang mirip, untuk menggarap potensi wisata mancanegara di kawasan perbatasan atau cross border tourism.
Dalam paparannya, Eddy Susilo, Kepala Bidang Festival Asia Tenggara Kemenpar menyampaikan, segala persiapan menuju FWI sudah dilakukan. FWI Aruk 17-18 September akan digelar di Lapangan Terminal Sajingan Besar Aruk. Selain hiburan musik, selama dua hari wisman juga akan dihibur tarian Tradisional Dayak dan Melayu. Selain itu ada bazar produk lokal dan kuliner, Lomba Tari Kreasi Dayak, Lomba Menyumpit Pria dan Wanita, dan Lomba Melukis Perisai. Event dua hari ini akan dimulai pukul 09.00 - 16.00 WIB. Di Sambas sendiri Kemenpar sudah menggelar Festival Wonderful Indonesia dua kali selama 2016. Untuk FWI di Lapangan Sajingan Aruk tanggal 17 - 18 September adalah yang ketiga kalinya.