Sukses

Informasi Profil

  • NamaSounds of Universal Love; Various Instrument Behavior)
  • Tahun Aktif2005-sekarang
  • PersonilBayu Adiputra Imran (vokal), Ramadhan Handyanto Jiwatama (bass), dan Mohamad Caesar Rizal (drum)
  • DiskografiSoulvibe (2008), Antartika (2010), Gravitasi (2012), Bersinar (2016)

Berita Terkini

Lihat Semua
Topik Terkait

    Sounds of Universal Love; Various Instrument Behavior atau lebih akrab dikenal Soulvibe adalah grup band Jakarta yang membawakan musik-musik neo-soul/RnB. Besar di tahun 2005, nama Soulvibe sangat dikenal di panggung-panggung festival, khususnya festival Jazz. Tahun 2006 Soulvibe sudah tergabung dalam pageleran musik jazz paling besar di Indonesia, Java Jazz.


    Tahun 2014, Soulvibe harus ditinggal beberapa personilnya, Rizqi Ranadireksa "Abenk" (vokal), Iga Massardi (gitar), dan Frans Martatko Filman (keys) menyatakan mundur dari band akibat kesibukannya masing-masing. Kini grup band yang terkenal lewat single Tak Bisa Menunggu ini beranggotakan Bayu Adiputra Imran (vokal), Ramadhan Handyanto Jiwatama (bass), dan Mohamad Caesar Rizal (drum).

    Soulvibe di Era Digital

    Sejak tahun 2012 hingga sekarang, Soulvibe dianggap vakum akibat jarang terdenger oleh pecinta musik tanah air. Hal ini dibantah oleh Caesar dalam wawancara eksklusif dengan bintang.com, ia mengatakan bahwa Soulvibe tidak pernah vakum sama sekali. Hal tersebut mereka nyatakan akibat mereka lengah dengan media sosial.


    "Ya mungkin momen kita bisa dibilang agak lengah adalah di era peralihan dari fisik ke digital ini ya. Ini mungkin era di mana media sosial ternyata segitu pentingnya. Nah di situ kita sempat kehilangan momen, sedikit telat melek media sosial. Kita telat bikin Facebook, Twitter, Instagram, karena di awal kita ga pernah mikirin mau di mana. Di situ kan arus informasi udah beda kan." Ungkap Bayu saat berkunjung ke kantor redaksi Bintang.com.

    Di tahun ini mereka merilis album bertajuk Bersinar. Band yang sudah menelurkan total empat album ini kini tengah berjuang mengejar ketertinggalannya lewat sosial media.