Pria yang bernama asli Eddy Soepono ini mengawali karirnya di dunia hiburan sebagai salah satu personil dari grup lawak Patrio. Parto awalnya adalah penyiar radio Suara Kejayaan (SK) bersama kedua rekannya, Akri dan Eko. Kemudian mereka membentuk grup lawak Patrio pada 10 Oktober 1994 dan mengikuti acara Ngelaba di salah satu stasiun televisi Indonesia.

Setelah sukses, Patrio lebih banyak mendapat pekerjaan secara individu, tapi tetap konsisten jika ada tawaran tampil bersama. Parto kemudian menjadi dalang dalam acara lawak Opera Van Java.

Pada tahun 2004, Parto sempat mendapat masalah ketika ia dan Dina (istri keduanya) dihadang wartawan yang ingin mengonfirmasi kabar bahwa Parto sudah sebulan tidak mengunjungi istri pertamanya. Ketika itu, Parto menembakan pistol berisi peluru ke arah atas. Karena hal ini, ia harus berurusan dengan polisi. Namun akhirnya, kasus ini berujung perdamaian.

Kini, Parto sudah bercerai dengan kedua istrinya. Ia juga sedang sibuk dalam talk show sebagai cameo di televisi nasional.

Kecantikan Anak Parto Patrio

Ternyata komedian Parto Patrio mempunyai putri yang sudah beranjak dewasa. Namanya Ashrida Dwi Handayani, putri pelawak Parto dengan mantan istri pertama Parto yang bernama Ida Murwani.

Anak kedua buah pernikahannya dengan Ida Murwani ini tengah menghebohkan publik karena paras cantiknya, dilihatdari instagram Ashrida ternyata Ia anak yang gaul dan cinta dengan mobil BMW abu-abu miliknya.

Mengisahkan Tentang Budi Anduk

Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya, Parto bersama teman-temannya ke rumah Budi Anduk dengan membawa ambulance untuk mengantarkan Budi ke rumah sakit.

Setelah dipaksa, Budi mengikutinya. Sepuluh tahun Budi Anduk menjadi asisten Parto. Tentunya, suka duka telah dialami mereka berdua.  Sebagai sahabatnya, Parto mengisahkan bahwa Budi Anduk mempunyai banyak talenta.